Mahasiswa Program Studi Informatika Medis di Universitas Muhammadiyah Lamongan menunjukkan keahlian mereka dalam pengembangan dan penerapan basis data saat mengikuti ujian tengah semester. Pada hari ini, para mahasiswa telah berhasil menjalani ujian yang menguji pemahaman dan kemampuan mereka dalam merancang dan mengelola basis data.
Dalam mata kuliah Basis Data yang dipimpin oleh dosen terkemuka di bidangnya, Ahmad Hafidh Ayatullah, M.Kom., mahasiswa diberikan tugas untuk mengembangkan program-program basis data yang memanfaatkan konsep-konsep yang telah dipelajari selama semester ini. Tugas tersebut mencakup perancangan skema basis data, implementasi struktur data, serta penyusunan kueri kompleks untuk pengambilan dan pemutakhiran informasi.
Pada hari ujian tengah semester, mahasiswa mempresentasikan hasil karya mereka dalam bentuk demo program. Dengan antusiasme yang tinggi, mereka menjelaskan konsep yang digunakan, strategi implementasi, serta hasil yang telah dicapai dalam pengembangan program basis data mereka.
Ahmad Hafidh Ayatullah, M.Kom., menyatakan kebanggaannya terhadap kualitas karya yang ditunjukkan oleh para mahasiswa. "Saya sangat senang melihat dedikasi dan kemampuan yang ditunjukkan oleh para mahasiswa dalam menghadapi ujian ini. Mereka telah menunjukkan pemahaman yang baik terhadap konsep-konsep basis data dan mampu mengaplikasikannya dengan baik dalam pengembangan program-program yang relevan."
Salah seorang mahasiswa, Mutsna Sa Yu Zakka, mengungkapkan pengalamannya selama mengikuti ujian tersebut, "Meskipun ujian ini menantang, namun saya merasa sangat terbantu dengan pemahaman yang telah saya peroleh selama perkuliahan. Saya yakin ujian ini akan membantu kami untuk lebih siap dalam menghadapi tantangan di dunia nyata terkait pengelolaan basis data."
Ujian tengah semester ini merupakan bagian dari upaya Program Studi Informatika Medis untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi tuntutan industri yang semakin kompleks, terutama dalam hal pengelolaan data yang menjadi landasan penting dalam bidang kesehatan. Dengan demikian, keberhasilan dalam ujian ini bukan hanya mencerminkan kemampuan akademik, tetapi juga kesiapan para mahasiswa untuk berkontribusi dalam industri yang membutuhkan keahlian dalam manajemen informasi.