Pada hari ini 7 Mei 2024, aksi solidaritas besar-besaran dilakukan oleh 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah di seluruh Indonesia sebagai bentuk dukungan dan bela Palestina, serta penolakan terhadap tindakan agresi yang dilakukan oleh Israel di wilayah Palestina. Tindakan ini dilakukan serentak pada pukul 10.00 WIB, 11.00 WITA dan 12.00 WIT.
Dalam sebuah forum yang diadakan secara serentak di seluruh perguruan tinggi tersebut, para rektor, dosen, mahasiswa, dan staf administrasi bersama-sama mengecam kebrutalan Israel terhadap rakyat Palestina, yang telah mengakibatkan korban jiwa yang tidak dapat diterima.
Dalam pidato-pidato mereka, para pemimpin perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah menegaskan bahwa solidaritas dengan Palestina bukanlah hanya soal simpati, namun juga sebuah tanggung jawab kemanusiaan yang mendesak untuk diwujudkan. Mereka menyerukan agar komunitas internasional bersatu dalam menekan Israel untuk menghentikan segala bentuk tindakan agresi terhadap rakyat Palestina dan untuk memastikan terciptanya perdamaian yang berkelanjutan di Timur Tengah.
Selain itu, koordinator juga menegaskan pentingnya peran pendidikan dalam membangun kesadaran akan hak asasi manusia dan perdamaian di tengah-tengah konflik. Mereka berkomitmen untuk terus mendidik generasi muda tentang pentingnya toleransi, keadilan, dan perdamaian, serta menumbuhkan semangat untuk berjuang bersama dalam mengakhiri segala bentuk penindasan.
Aksi serentak ini tidak hanya menjadi bentuk protes terhadap tindakan kekerasan Israel, tetapi juga sebuah momentum untuk memperkuat solidaritas antar umat manusia, tanpa memandang perbedaan agama, suku, atau latar belakang budaya. Semangat kebersamaan ini diharapkan dapat menginspirasi langkah-langkah konkret untuk mendukung perjuangan kemerdekaan dan keadilan bagi rakyat Palestina.
Dengan suara yang bersatu, 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah di Indonesia menegaskan bahwa mereka akan terus berdiri teguh di sisi rakyat Palestina, mengutuk keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Israel, dan terus berjuang untuk mewujudkan perdamaian yang adil dan berkelanjutan di Timur Tengah.