Asosiasi Program Studi Informatika (APSI) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) telah menyelenggarakan Musyawarah Nasional Program Studi Informatika. Acara yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di bidang informatika ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai perguruan tinggi yang tergabung dalam jaringan Muhammadiyah dan Aisyiyah. Acara ini diselenggarakan di kota Bandarlampung dengan tuan rumah Universitas Muhammadiyah Metro Lampung.
Musyawarah yang berlangsung selama 3 hari, tanggal 26-28 Februari 2024, menghadirkan para pakar dan praktisi di bidang informatika serta pemangku kepentingan lainnya. Para peserta membahas berbagai isu strategis yang terkait dengan pengembangan kurikulum, peningkatan kualitas tenaga pengajar, fasilitas laboratorium, serta kerja sama dengan industri.
Prof. Ir. Sunardi, S.T., M.T., PhD, Ketua Panitia Musyawarah Nasional, menyampaikan bahwa tujuan utama acara ini adalah untuk memperkuat kerjasama antarperguruan tinggi dalam menghadapi tantangan dan peluang di era revolusi industri 4.0. "Kami percaya bahwa dengan sinergi yang kuat antara perguruan tinggi, kita dapat menghasilkan lulusan yang siap bersaing dalam dunia kerja yang semakin kompleks dan berubah dengan cepat," ujarnya.
Selama musyawarah, beberapa topik utama dibahas secara mendalam. Salah satunya adalah pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri. Para peserta sepakat bahwa kurikulum harus terus disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan tuntutan pasar kerja. Selain itu, peningkatan kompetensi tenaga pengajar juga menjadi fokus diskusi. Dengan memperkuat kemampuan dosen dalam bidang teknologi terkini, diharapkan proses pembelajaran akan lebih efektif dan berkualitas.
Tak hanya itu, pembicaraan juga mengenai peningkatan fasilitas laboratorium dan pengembangan riset di bidang informatika. Fasilitas yang memadai dan penelitian yang berkualitas akan mendukung pengalaman belajar mahasiswa serta kontribusi perguruan tinggi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kerja sama dengan industri juga menjadi aspek penting yang ditekankan dalam musyawarah ini. Para peserta sepakat bahwa perguruan tinggi perlu menjalin kemitraan yang erat dengan berbagai perusahaan teknologi untuk memfasilitasi magang, penelitian bersama, dan pengembangan proyek inovatif.
Muhammad Shodiq, S.Kom.,M.Kom. perwakilan Informatika Medis UM Lamongan
Muhammad Shodiq, salah seorang peserta musyawarah perwakilan dari Program Studi Informatika Medis Universitas Muhammadiyah Lamongan, menyatakan optimis bahwa hasil dari musyawarah ini akan memberikan dampak positif bagi pendidikan informatika. "Dengan semangat kolaborasi dan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas, kita dapat menghasilkan lulusan yang mampu menghadapi tantangan dunia digital dengan percaya diri dan kompeten," katanya.
Musyawarah Nasional Program Studi Informatika Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kota Bandarlampung diakhiri dengan kesepakatan pembentukan kepengurusan APSI baru dan untuk terus memperkuat kerja sama antarperguruan tinggi serta implementasi hasil-hasil diskusi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kontribusi perguruan tinggi dalam pembangunan bangsa.