Duta Kampus UM Lamongan merupakan acara tahunan yang diselenggarakan Lesikom dibawah UM Lamongan. Acara ini digunakan untuk menggali potensi yang ada pada mahasiswa UM Lamongan. setiap Prodi dilingkungan UM Lamongan wajib mengirimkan minimal 2 mahasiswa yang terdiri dari 1 mahasiswa dan 1 mahasiswi. Untuk menjadi duta kampus harus melewati beberapa tahap seleksi. Tahap seleksi pertama dilakukan pada Selasa 16 Januari 2024 yaitu dengan diadakan tes seleksi tes tulis, baca tulis al-qur'an dan wawancara. Dari sini akan dipilih 10 duta kampus putra dan 10 duta kampus putri.
Dwi Putra Alvinsyah dan Septina Alfiani Hidayah merupakan perwakilan delegasi dari prodi Informatika Medis. Mengawali debut pertama dalam acara pemilihan duta kampus UMLA merupakan awal menggali potensi yang dimiliki mahasiswa tersebut. Dwi putra Alvinsyah lolos ke babak selanjutnya setelah melewati tes seleksi pertama namun Septina Alfiani Hidayah harus terhenti di babak pertama. Pada tanggal 2 Februari 2024 dilakukan GrandFinal Pemilihan Duta Kampus UM Lamongan 2023-2024. Dan Dwi Putra Alvinsyah terpilih lolos menjadi finalis 5 besar Duta Kampus setelah memaparkan program kerja yang digagas untuk kemajuan UMLA. Ini merupakan langkah awal yang baik karena bisa menyingkirkan beberapa peserta dari prodi lain.
Setelah lolos babak 5 besar, Alvin sapaan akrabnya harus kembali bertarung untuk merebut posisi 3 besar. Dan penilaian untuk menuju 3 besar adalah akumulasi dari mulai karantina sampai grandfinal. Saat pengumuman 3 besar, saya merasa deg-degan karena ini debut awal prodi kami, ungkap Shodiq selaku dosen informatika medis. Dan alhamdulillah Alvin masuk 3 besar bersama mahasiswa prodi D3 Fisioterapi dan S1 Keperawatan. Sesi terakhir adalah tanya jawab dimana finalis wajib mengambil undian pertanyaan yang sudah disediakan oleh panitia pemilihan duta kampus. Alhamdulillah Alvin finish di posisi Runner-up 2.