Program Studi Informatika Medis Universitas Muhammadiyah Lamongan memperkuat posisinya sebagai pusat keunggulan akademik dengan mengikuti Seminar Nasional yang berfokus pada pemanfaatan Big Data dan Kecerdasan Buatan untuk meningkatkan ekonomi bisnis dan layanan kesehatan. Acara ini menandai komitmen prodi dalam menghadirkan inovasi dan pengetahuan yang relevan untuk menjawab tantangan zaman.
Informatika Medis Universitas Muhammadiyah Lamongan menunjukkan langkah besar dalam mendorong diseminasi pengetahuan yang relevan dengan mengambil peran sebagai presenter dalam Seminar Nasional yang digelar pada tanggal 21 Mei 2024 yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Muara Bungo. Dengan tema "Big Data dan Kecerdasan Buatan dalam Ekonomi Bisnis dan Layanan Kesehatan," acara ini dilakukan secara daring dan menjadi forum penting bagi para akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan untuk berbagi wawasan dan pengalaman dengan diikuti sebanyak kurang lebih 200 peserta dari berbagai sektor.
Sebagai Prodi baru, Informatika Medis menunjukkan komitmen yang kuat dalam memajukan pengetahuan dan inovasi di bidang yang berkaitan dengan teknologi dan pendidikan dengan menyatakan, "Kami bangga dapat menjadi bagian dari acara ini yang sangat relevan dengan fokus kami dalam pengembangan sains dan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup."
Seminar ini menampilkan pembicara-pembicara terkemuka dari berbagai disiplin ilmu, termasuk ekonomi, teknologi informasi, dan kesehatan diantaranya Prof. Dr. Bandi, M.Si., Ak dari Universitas Sebelas Maret, Prof. Dr. Imam Riadi, M.Kom dari Universitas Ahmad Dahlan dan Fajarudin Sidik selaku CEO Belanja. Mereka berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dalam penerapan Big Data dan Kecerdasan Buatan untuk memperkuat sektor ekonomi dan layanan kesehatan.
Agus Priyono, M.Kom, seorang dosen Informatika Medis UMLA dalam bidang kecerdasan buatan, memberikan presentasi mengenai METODE RANDOM FOREST UNTUK MEMUDAHKAN KLASIFIKASI DIAGNOSIS PENYAKIT MENTAL.
Sementara itu, Ahmad Hafidh Ayatullah, M.Kom, seorang dosen Informatika Medis UMLA dalam bidang Machine Learning, membahas tentang bagaimana AI dapat meningkatkan efisiensi layanan rumah sakit dengan melakukan analisis sentimen penilaian masyarakat menggunakan TF-IDF dan Naive Bayes.
Seminar ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk mahasiswa dan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Hal ini memperkuat posisi prodi Informatika Medis sebagai pusat keunggulan akademik yang berkontribusi pada pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen untuk terus berinovasi, Prodi Informatika Medis diharapkan dapat memperkuat peran mereka dalam mendukung perkembangan Big Data dan Kecerdasan Buatan untuk mendorong kemajuan ekonomi bisnis dan layanan kesehatan di Indonesia.