Dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme, civitas akademika Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) mengikuti pelatihan sertifikasi yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Kegiatan ini merupakan langkah strategis UMLA untuk memastikan bahwa para tenaga pendidik dan kependidikan memiliki keterampilan dan pengetahuan terkini yang diakui secara nasional dan internasional. Kegiatan ini dilakukan secara daring.
Komitmen Terhadap Pengembangan SDM
Wakil Rektor I UMLA, Dr. Arifal Aris, menegaskan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari komitmen universitas untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan kampus. "Pelatihan sertifikasi BNSP ini merupakan wujud nyata dari upaya kami untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme civitas akademika. Kami ingin memastikan bahwa UMLA tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam kualitas pengajaran dan pelayanan," ujar Dr. Arifal Aris.
Rangkaian Pelatihan Intensif
Pelatihan ini berlangsung selama dua minggu dan mencakup berbagai topik yang relevan dengan tugas dan tanggung jawab tenaga pendidik serta kependidikan di UMLA. Modul pelatihan meliputi manajemen pendidikan, teknologi informasi, metode pengajaran modern, dan pengembangan kurikulum. Selain itu, peserta juga mendapatkan pengetahuan tentang standar kompetensi nasional dan internasional yang harus dipenuhi untuk mendapatkan sertifikasi BNSP.
Salah satu peserta pelatihan, M. Cahyo Kriswantoro, dosen Fakultas Sains Teknologi dan Pendidikan, menyatakan bahwa program ini sangat membantu dalam meningkatkan kualitas pengajaran. "Pelatihan ini memberikan kami wawasan baru dan keterampilan praktis yang sangat berguna dalam kegiatan sehari-hari. Kami belajar tentang teknik pengajaran terbaru dan cara mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar mengajar," kata Cahyo.
Pengakuan Kompetensi
Sertifikasi yang diberikan oleh BNSP merupakan pengakuan resmi atas kompetensi dan keahlian civitas akademika UMLA. Sertifikasi ini diakui secara nasional dan internasional, sehingga meningkatkan daya saing universitas dan memberikan nilai tambah bagi lulusan UMLA di pasar kerja.
"Memperoleh sertifikasi BNSP menunjukkan bahwa kami telah memenuhi standar kompetensi yang tinggi. Ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri kami sebagai tenaga pendidik, tetapi juga memperkuat reputasi UMLA sebagai institusi pendidikan berkualitas," ungkap Muhammad Shodiq, dosen Prodi Informatika Medis yang juga mengikuti pelatihan.
Peningkatan Kualitas Pendidikan
Pelatihan sertifikasi BNSP ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang UMLA untuk memastikan bahwa semua tenaga pendidik dan kependidikan memiliki kualifikasi yang diperlukan untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi. Ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan standar pendidikan nasional.
"Kami berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam pengembangan profesional civitas akademika UMLA. Melalui pelatihan dan sertifikasi seperti ini, kami yakin dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menjadikan UMLA sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia," tambah Dr. Arifal Aris.
Dengan mengikuti pelatihan sertifikasi BNSP, civitas akademika Universitas Muhammadiyah Lamongan tidak hanya meningkatkan kompetensi profesional mereka, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di UMLA. Sertifikasi ini memberikan pengakuan resmi atas keahlian mereka, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif pada seluruh ekosistem pendidikan di UMLA.